Selasa, 24 Juni 2014

Al Qur'an

Tidak ada komentar:

Mengapa Kita Membaca Al Quran Meskipun
Tidak Mengerti Satupun Artinya?
Suatu hari Seorang kakek bangun pagi dan
duduk dekat perapian membaca Al-qur’an.
Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan
mencoba menirunya seperti yang disaksikannya
setiap hari. Suatu ketika ia bertanya
padakakeknya : “ Kakek, aku coba membaca Al-
Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa
memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang
aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai
membaca dan menutupnya. Jadi apa gunanya
membaca Al-quran jika tak memahami artinya ?
Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan
batu-batu di perapian, memjawab pertanyaan
sang cucu :“Cobalah ambil sebuah keranjang
batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku
kembali dengan sekeranjang air.” (keranjang
dari anyaman bambu yang biasa dipakai untuk
mengambil batu2 disungai yang kemudian
batunya dipecah) Anak itu mengerjakan seperti
yang diperintahkan kakeknya, tetapi semua air
yang dibawa habis sebelum dia sampai di
rumah. Kakeknya tertawa dan berkata,“Kamu
harus berusaha lebih cepat lain kali “.Kakek itu
meminta cucunya untuk kembali ke sungai
bersama keranjangnya untuk mencoba lagi. Kali
ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi
keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah.
Dengan terengah-engah dia mengatakan kepada
kakeknya, tidak mungkin membawa sekeranjang
air dan dia pergi untuk mencari sebuah ember
untuk mengganti keranjangnya. Kakeknya
mengatakan : ”Aku tidak ingin seember air, aku
ingin sekeranjang air. Kamu harus mencoba lagi
lebih keras. ”dan dia pergi ke luar untuk
menyaksikan cucunya mencoba lagi. Pada saat
itu, anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin,
tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya
bahwa meskipun dia berlari secepat mungkin,
air tetap akan habis sebelum sampai di rumah.
anak itu kembali mengambil /mencelupkan
keranjangnya kesungai dan kemudian berusaha
berlari secepat mungkin, tapi ketika sampai di
depan kakeknya, keranjang itu kosong lagi.
Dengan terengah-engah, ia berkata :”Kakek, ini
tidak ada gunanya. Sia-sia saja”. Sang kakek
menjawab : ”Nak,mengapa kamu berpikir ini tak
ada gunanya?. Coba lihat dan perhatikan baik-
baik keranjang itu .” Anak itu memperhatikan
keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa
keranjangnya nampak sangat berbeda.
Keranjang itu telah berubah dari sebuah
keranjang batu yang kotor, dan sekarang
menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan
dalam.” Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu
membaca Qur’an ?Boleh jadi kamu tidak
mengerti ataupun tak memahami sama sekali,
tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu
menyadari kamu akan berubah, luar dan
dalam..
--0o0o0--
Di dalam Kitab Ihya 'Ulumuddin diceritakan,
bahwa Imam Muhammad ibni Hambal bermimpi
bertemu dengan Allah SWT.. Kemudian beliau
bertanya, "Wahai Allah. Amalan apa yang
sangat utama untuk dilakukan?"Allah pun
menjawab, "Membaca AlQur-an" "Membaca Al
Qur-an dengan mengerti artinya atau tidak tahu
artinya?" "Dengan mengerti artinya ataupun
tidak itu sama utamanya. "Wallaahu a'lam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

petunjuk arah

 
back to top