Alkisah ketika Nabi Ibrahim dibakar, terlihat seekor burung Hud Hud yang
sibuk terbang kesana kemari mencari air. Ketika dia menemukan sumber air,
dengan paruhnya yang kecil, dia membawa air dan menyiramkan keatas api
yang berkobar membakar Ibrahim.
Burung lain heran dan mempertanyakan bagaimana mungkin air itu mampu
memadamkan api tersebut?
Burung Hud Hud menjawab "aku tahu air ini takkan mampu memadamkan
api yang membakar Ibrahim. tapi aku tak peduli. Yang penting aku telah
berusaha sekuat tenaga menolong orang yang kucintai".
"Air ini juga nanti akan bersaksi di hadapan Tuhan bahwa aku telah berbuat
semaksimal mungkin untuk memadamkan api tersebut".
Burung yang lain hanya bisa terdiam mendengar jawaban burung Hud Hud
yang tidak disangka itu.
Teman, mungkin kita pernah merasa ketika kita membantu orang yang
kesusahan di hadapan kita seperti tidak berarti apa-apa di untuk
menolongnya. Tapi yakinlah bahwa kita sudah memberikan yang terbaik
yang kita miliki sehingga tidak ada penyesalan ketika nanti kita diminta
pertanggungjawaban atas kesulitan saudara yang tidak kita bantu.
Jadilah seperti burung Hud Hud yang meskipun dia tau airnya tidak akan
mampu memadamkan api, tapi dia berusaha sekuat tenaga. Jangan seperti
burung lain yang hanya bisa mempertanyakan.
--
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu
sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia
berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku
sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku
termasuk orang-orang yang saleh?" QS.63.10
Mengenai Kami
Senin, 23 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar